Yogyakarta- UNY Scientific Fair #13 (UNYSEF #13) adalah rangkaian kompetisi ilmiah tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Penelitian (UKMP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam rangka memeriahkan dies natalis UNY di acara UNYFEST #13. Acara ini terdiri dari beberapa kegiatan, antara lain Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional, Lomba Poster Ilmiah, Call for Paper, dan Seminar Nasional. Semua kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 18-19 Mei 2024. Tahun ini, UNYSEF #13 mengusung tema "Eksistensi Mahasiswa dalam Menghadapi Transformasi Global guna Menyongsong Era Smart Society 5.0 Berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana". Dalam kompetisi Lomba Poster Ilmiah, tiga tim mahasiswa dari program Pendidikan Geografi UNY berhasil lolos ke babak final. Mereka adalah tiga dari sepuluh finalis yang berasal dari berbagai universitas seperti Universitas Negeri Semarang, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Universitas Mataram, dan Universitas Gadjah Mada. Tim pertama dari Pendidikan Geografi UNY dipimpin oleh Audyana Putri, dengan anggota Rizqya Putri Sani N., Tanti Nurmaliska Kusumaningrum, dan dosen pembimbing Arif Ashari, S.Pd., M.Sc. Tim kedua dipimpin oleh Adi Nur Fauzi, dengan anggota Fitri Wulanningsih, Isti Amalia, dan dosen pembimbing Diana Prasastiawati, S.Pd. Gr., M.Pd. Tim ketiga dipimpin oleh Rizqya Putri Sani N., dengan anggota Audyana Putri, Tanti Nurmaliska Kusumaningrum, dan dosen pembimbing Diana Prasastiawati, S.Pd. Gr., M.Pd.

Dari ketiga tim tersebut, hanya satu tim yang berhasil meraih juara, yaitu tim yang dipimpin oleh Audyana Putri. Tim ini berhasil meraih juara ketiga dalam kategori Poster Ilmiah. Mereka merasa bersyukur atas pencapaian ini, terutama setelah melalui berbagai tantangan dan hambatan selama proses pengerjaan karya mereka. Mereka tidak menyangka bahwa perjuangan dalam pembuatan poster ilmiah ini mampu bersaing dengan 63 mahasiswa lainnya dari 11 perguruan tinggi. Keberhasilan mereka adalah hasil dari poster yang menarik dan inovatif, presentasi yang solid dan kemampuan tanya jawab yang baik. Meskipun dua tim lainnya tidak berhasil meraih juara, semangat mereka tetap tinggi. Adi Nur Fauzi, salah satu finalis, menyatakan bahwa meskipun tidak mendapatkan juara, pengalaman ini akan menjadi pelajaran berharga yang akan mereka perbaiki di kompetisi-kompetisi mendatang. Dalam acara ini, Tim yang dipimpin oleh Audyana Putri mempersembahkan karya berjudul "Ngesti Rahayu Bareng Bencana: Menggali Kekuatan Tradisi di Era Teknologi (ꦩꦼꦁꦒꦭꦶ ꦏꦼꦏꦸꦮꦠ꧀ꦠꦤ꧀ ꦠꦿꦢꦶꦱꦶ ꦢꦶ ꦲꦼꦫ ꦠꦼꦏ꧀ꦤꦺꦴꦭꦺꦴꦒꦶ)", yang sejalan dengan tema lomba yaitu "Eksistensi Mahasiswa dalam Menghadapi Transformasi Global guna Menyongsong Era Smart Society 5.0 Berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana". Karya ini mengangkat pentingnya menggali kekuatan tradisi lokal dalam menghadapi bencana di era teknologi modern.

UNYSEF #13 bertujuan untuk menampung ide dan inovasi mahasiswa dalam upaya membangun kemandirian bangsa menuju Indonesia maju. Kompetisi ini juga bertujuan menemukan ide-ide kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat di era Smart Society 5.0. Selain itu, acara ini mengarahkan mahasiswa untuk menciptakan gagasan kekinian yang tetap memperhatikan elemen-elemen dalam Tri Hita Karana, serta menjadikan mahasiswa sebagai pelopor bagi masyarakat dalam membangun kemandirian dan solusi bagi permasalahan yang dihadapi. UNYSEF #13 diharapkan dapat memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan melalui pemikiran kreatif dan inovatif mahasiswa yang dituangkan dalam karya ilmiah. Karya-karya ini nantinya diharapkan dapat diaplikasikan kepada masyarakat umum, sehingga tujuan dari karya tersebut dapat dilaksanakan dengan tepat. Manfaat nyata dari acara ini adalah terbentuknya generasi muda Indonesia yang berkualitas dan berkarakter kuat, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan, demi masa depan bangsa yang lebih baik.